Kolaborasi Seni untuk Trauma Healing

Silakan dibagi

kreasi seni balinuraga1Hujan Gerimis dan mendung tidak menghalangi 80 anak untuk berangkat ke Balai Desa Balinuraga, Sabtu sore 27  Januari 2013. Mereka berpakaian aneka ragam dari berbagai suku di Indonesia. Sore itu, para penari, pemain drama dan penyanyi cilik  berkolaborasi mementaskan sebuah Cerita tentang seorang putri yang sakit dan sang pangeran harus berkelana mencari obat untuk sang putri. Dalam perjalanannya pangeran berhasil menemukan obat dari gabungan persembahan tiap desa yang ia temui.

Pertunjukan ini adalah puncak dari kegiatan trauma healing bagi masyarakat desa Balinuraga yang beberapa waktu lalu mengalami konflik. Menurut salah seorang fasilitator kegiatan, pertunjukan ini bertujuan untuk menggali kemampuan anak sekaligus untuk pemulihan mereka pasca konflik. Panggung yang didekor dengan hasil karya anak selama 5 hari menambah nuansa seni pertunjukan ini. Kegiatan yang dilaksanakan beberapa mahasiswa STAIN Metro, GKSBS Metro dan fasilitasi oleh Yabima Indonesia juga didukung oleh SD 2 dan SD 3 Balinuraga.

Kepala Sekolah SD2 I Made Swasta mengatakan, kegiatan ini sangat membantu mereka sebagai pendidik. Karena kalau anak anak gembira, proses belajar mengajar menjadi mudah. Kami berterimakasih pada Yabima Indonesia, tambahnya disela sela pertunjukan.