Bahan PA minggu ke-4 MPHB
Pengantar.
Kepercayaan terbesar yang diberikan Tuhan kepada orang tua adalah mendidik anak-anak menjadi anak yang baik. Terkadang ada orang tua yang hanya mementingkan kebutuhan anak secara materi, tetapi mengabaikan kasih, perhatian serta kedekatan dengan anak. Memang sebagai orang tua kita bertanggungjawab memenuhi kebutuhan anak secara materi, tetapi untuk kebutuhan rohaninya juga harus diperhatikan. Tidak terpenuhinya kebutuhan rohani anak bisa menimbulkan berbagai masalah didalam dirinya ketika ia tumbuh dewasa. Perlakuan kita terhadap anak ketika mereka masih kecil akan menentukan menjadi anak seperti apa mereka kelak. Seperti dalam bacaan tadi, Timotius yang masih muda telah memiliki kepribadian dan iman yang tangguh. Hal ini tidak terlepas dari peran neneknya Lois dan ibunya Eunike yang mengajarkan Kitab Suci kepada Timotius ketika ia masih kecil.
Timotius adalah generasi ke tiga dari orang-orang yang takut akan Tuhan. Mulai dari neneknya dan kemudian ibunya. Ayahnya berbangsa Yunani dan belum mengenal Kitab Suci, sedangkan ibunya berkebangsaan Yahudi dan sudah mengenal Allah. Iman Timotius terbentuk dari kedua wanita yang mengasuhnya sejak kecil. Timotius dibesarkan dalam keluarga yang takut akan Tuhan. Iman dan kepercayaannya yang sungguh-sungguh menjadikan Paulus (sebagai bapak rohaninya) merasa terharu dan bangga. Nenek dan ibu Timotius mempersiapkan dia tepat pada saat Timotius dibutuhkan pada zamannya mendampingi Paulus dalam penderitaan dan pemberitaan Injil Yesus Kristus.
Bahan Diskusi.
1. Keteladanan didalam iman dan kasih sayang ibu dan neneknya membentuk Timotius menjadi pribadi yang tangguh imannya dan siap untuk melayani Tuhan. Tantangan dan kesulitan mendampingi anak saat ini tentu lebih berat. Apa saja bentuknya dan cara mengatasinya?
2. Keluarga dan gereja adalah tempat persemaian bibit-bibit generasi manusia pada zamannya agar memiliki kecakapan hidup, terampil melayani, dan berperan di lingkungan tinggalnya. Media/ wahana/ tempat apa saja yang harus disediakan keluarga dan gereja untuk melatih anak-anak kita yang juga anak-anak jemaat.
3. Dalam konteks bacaan di atas, ibu menjadi pendidik utama dan pertama bagi anaknya. Apakah ibu-ibu sekarang juga sudah menjadi pendidik utama dalam keluarga?