Hari kedua on job training GKSBS membahas tentang Standard Operational Procedure (SOP) tentang keuangan yang difasilitasi oleh Pnt. Andrayanto,M.Kes (bendahara MPS-GKSBS) dan Drs. Setya Suksmono (Kepala Kantor Sinode GKSBS dan bagian keuangan). Satu hal yang paling penting dihasilkan dari SOP ini adalah dicatatnya “roti-roti” dari jemaat dan klasis dalam laporan keuangan GKSBS sebagai kekuatan GKSBS dalam pelaksanaan program.
Semangat yang dibangun oleh MPS periode ini adalah KEBERSAMAAN. Hal ini berdampak pada pelaksanaan program maupun project yang sangat dimungkinkan dilaksanakan oleh Jemaat maupun Klasis. Dalam hal ini, departemen dan MPS lebih bersifat mobilisator dan fasilitator. “ada saat-saat tertentu departemen ini bekerja di belakang panggung, dengan mensupport Jemaat dan Klasis dalam pelaksanaan program”. demikian diungkapkan oleh Pdt. Tri Joko Hadi Nugroho, ketua MPS GKSBS.
Pada hari kedua ini diakhiri dengan sesi Result Base Management (RBM) yang difasilitasi oleh Pdt. Iskandar Saher dari Pusat Pengembangan dan Pelayanan Holistik (P3H) Salatiga. Dalam sesi RBM ini, mendiskusikan tentang Monitoring,Evaluasi dan Pelaporan. Lebih lanjut Pdt. Iskandar Saher mengungkapkan bahwa monitoring,evaluasi dan pelaporan sering kali terabaikan dalam proses pelaksanaan program. Dan seringkali pula dalam penyusunan proposal, kita sering tidak mencantumkan anggaran untuk monitoring dan evaluasi. Hal ini akan semakin menjadikan proses monitoring evaluasi ini tidak dilakukan.
Lebih lanjut, Pak Iskandar mengatakan, tanpa monitoring kita tidak akan mampu menghasilkan evaluasi yang baik. Pelaporan dan Evaluasi harus berdasarkan pada data dan fakta yang valid. Begitu juga dengan perencanaan. Dan data-data ini dihasilkan dari sebuah MONITORING. Perbedaan antara Monitoring dan Evaluasi adalah :
Monitoring : Suatu assesment secara berkelanjutan terhadap perkembangan. Mengumpulkan data dan membandingkan hasil saat ini dengan aktivitas dan hasil yang direncanakan.
Evaluasi : Suatu assesment yang mandiri (biasanya exsternal),periodik, dan strategis. Assesmentnya terfokus pada relevansi berkelanjutan suatu program/project, management, penentuan keputusan, hasil, cakupan,dan lain-lain.
Berita dari kategori yang sama
Temu Kader Petani – Yabima Indonesia
Seruan Keadilan Ekologi: Komitmen GKSBS Dalam Menjaga Keutuhan Ekologi
Konven Pendeta GKSBS 2024
Teologi KOK ISO YO dalam Konven Pendeta GKSBS Tahun 2024
MUTIARA KEHIDUPAN-Bulan Diakonia GKSBS Tahun 2024
Selamat untuk semua kawan yang sedang melaksanakan on-job training. Tentu acara ini akan sangat memotivasi tugas dan tanggungjawab semua kawan yang sedang menjabat sebagai MPS maupun personalia departemen dan komisi sinode GKSBS.Acara ini tentu akan menjadi awal yang baik pula bagi semua peserta untuk dapat memfokuskan pelayanannya sehingga semakin strategis dan efektif. Tuhan memberkati.