Bola basket adalah olahraga terpopuler di Filipina disamping tinju. Hampir setiap orang di Filipina bisa bermain basket denga baik. Di setiap sekolah terdapat lapanga basket yang represntatif seperti layaknya GOR Saburai di Lampung. Hampir disetiap tingkatan mulai dari SD-Perguruan Tinggi terdapat Liga bola basket. Wajar jika kemudian Filipina selalu menjadi jawara dalam Sea Games dan juga diperhitungkan di kawasan Asia. Dengan banyaknya Liga Basket, Filipina tidak pernah takut akan kekurangan pemain.
Olahraga lainnya yang popular di Filipina adalah Tinju, orang Filipina sangat bangga dengan Many Paqcuiao, hampir dalam setiap diskusi mereka bertanya kepada kami apakah kamu mengenal Many Pacman julukan dari Pacquiao. Tentunya sebagai juara dunia, Many Paqcuiao sangat terkenal dan diidolakan di negaranya., terlebih selain petinju, Pac Man juga adalah anggota Kongres.
Tapi hebatnya, mereka tidak hanya mengenal Pacman tapi juga mengenal jagoan asal Indonesia Cris John. Saat itu saya merasa bangga ketika orang di luar Indonesia juga mengenal Cris John sebagai juara dunia tinju. Mereka juga berharap suatu saat Chris Joh akan naik kelas dan menantang Many Paqcuiao.
Sepak bola sendiri awalnya bukanlah olahraga yang populer di Filipina, ketika saya bertanya apa klub sepakbola yang bagus di Filipina, semua menjawab seragam The Azkals, tapi ketika ditanya adakah klub lainnya mereka tidak banyak mengetahui. Tim Nasional sepak bola Filipina sebelumnya kebanyakan diisi oleh tentara seperti layaknya tim nasional Korea Utara.Perubahan mulai terjadi ketika Filipina berhasil melaju ke semifinal Piala AFC di Indonesia karena ini adalah sejarah bagi persepakbolaan Filipina. Mereka bangga karena sebelumnya Filipina selalu menjadi bulan-bulanan negara lain dalam hal sepakbola.
Setelah Piala AFC di Indonesia, sepak bola mendadak menjadi digemari di Filipina, Bayan seorang satpam resort mengatakan bahwa setelah AFC pemerintah Filipina berencana membangun Stadion yang representative untuk pertandingan internasional. Mereka tidak ingin lagi kesebelasanya bermain di luar kandang ketika seharusnya dapat bertanding di kandang. Menurut Bayan, banyak warga Filipina menyaksikan di Televisi ketika Indonesia mengalahkan Filipina dalam semi fina Piala AFC. Tapi penduduk Filipina cukup fair dengan mengatakan gol Christian Gonzales saat semifinal piala AFC adalah gol yang fantastis.
Senang mendengar teman-teman bisa mengikuti training on peace building. ini tentu akan memperkaya capacity building kita di bidang perdamaian terutama pengorganisasian berbasis peace. Salah satu utusan adalah pendeta, hal ini tentu akan menjadi kesempatan yang berharga bagi gereja untuk juga berani mengedepankan peace dalam segala bentuk relasi yang digarapnya. Terutama dan yang mendesak saya kira, para utusan sepulangnya dari pelatihan nanti perlu untuk menawarkan metoda dan mekanisme damai dalam segala bentuk tindakan pastoral gereja terhadap pribadi, organisasi dan masyarakat. sekali lagi selamat, dan semoga segera dapat berbagi hasilnya.
Betul Pak Tatok…. aku seneng dengan istilah “Pastoral damai” (baca;mekanisme damai dalam tindakan pastoral). pertanyaan yang muncul seketika adalah, memang ada pastoral yang justru ga bikin damai ya?
hahahaha…..