OM SWASTYASTU

(Semoga selalu dalam keadaan selamat di bawah lindungan Tuhan)

Situational report Desa Balinuraga pada tanggal 21 Nopember 2012, Berikut foto-foto terakhir  dan kutipan percakapan dengan warga dan pamong dari Desa Balinuraga. Desa yang kini mulai sepi karena Polisi dan relawan dari berbagai lembaga telah ditarik. Beberapa pihak mengatakan akan melihat situasi pasca perdamaian ditandatangani.

 “Jam 3 kami akan sembahyangan pak. Mohon doanya juga agar kami cepat dipulihkan. Biar tetap semangat, tidak lemas”

“Tempat sembahyangan kami banyak yang hancur. Sedih rasanya. Tapi beberapa hari ini kami sudah mulai bersih-bersih”

 

 

 

 

 “Kami yakin bahwa dunia ini memang akan menuju kegilaan. Kami percaya itu. Bahwa hanya 25% orang yang benar dan 75% jahat. Kami mencoba meyakinkan diri bahwa kami bukan yang 75% itu.

 

 

 

 “ Kalau kami diusir, terpaksa kami akan kembali ke Bali. Tetapi juga kami harus mengusir orang lain yang di Bali. Kami berdiri menjadi negara sendiri.”

 

 

 

 

 

 

 “Kami belum bisa memikirkan perasaan anggota keluarga kami. Ibu-Ibu belum mau ke sawah karena mengingat kejadian kemarin. Terpaksa hanya yang laki-laki saja ke sawah. Sementara anak-anak kami, kami belum bisa mengerti apa yang mereka rasakan. Kami belum sempat memikirkan trauma mereka” (Kepala Desa Balinuraga)