Sekilas GAKSI

Silakan dibagi

10153829_785789654779315_2846926091385207940_nGerakan AKsi Kemanusiaan Dan Solidaritas – Indonesia (GAKSI) adalah lembaga swadaya masyarakat yang berbadan hukum dan didirikan oleh tiga jemaat, yakni GKSBS Way Hitam, GKSBS Efata dan GKSBS Kelirejo. Asal muasal lembaga ini adalah dari perkumpulan Gerakan Kemanusiaan dan Solidaritas Bagi Sesama (GKSBS) yang lebih banyak bergerak dalam bidang pengurangan resiko bencana. Para relawan yang berada di OKU Timur, Sumatera SElatan, kemudian melanjutkan semangat tersebut, mengkoordinir diri dan mendirikan lembaga GAKSI ini. Tidak hanya bergerak di isu pengurangan resiko bencana, tetapi memperluas kerja-kerjanya. Isu yang digarap adalah reforma agraria, pemberdayaan masyarakat desa, dan perbaikan lingkungan/ekologi.

GAKSI sekarang masih menggarap program pendampingan masyarakat desa di kawasan Hutan Tanaman Industri dan pertanian organik. Pada bulan ini, GAKSI berencana akan mengadakan studi mengenai kegiatan dan program pembangunan pertanian dari kementerian pertanian. Studi ini akan diadakan pada tanggal 22 Maret 2015, di Belitang II, OKU Timur. Dalam studi ini, GAKSI melibatkan anggota gereja yang sekaligus menjadi tokoh masyarakat dan petani. Diskusi ini dilatarbelakangi oleh beberapa realitas. Pertama, OKU TIMUR dikenal sebagai lumbung pangannya provinsi Sumatera Selatan. Kedua, tahun 2015 adalah awal dari masyarakat pasar bebas ASEAN yang mensyarakatkan para pihak mendukung MP3EI yang dalam dirinya menganut liberalisasi perdagangan dan investasi. Tujuan dari diksusi adalah untuk menemukan strategi pemberdayaan petani dan pengembangan ekonomi kreatif. *(koordinator GAKSI-Pdt.Eko Nugroho).

2 thoughts on “Sekilas GAKSI

  1. Salam sejahtera…
    Maaf mau tanya tentang G-AKSI
    1. Apakah keanggotaan GAKSI ini hanya terbatas di klasis belitang saja ya ?

    2. Kemudian, jika GAKSI ini terbuka untuk umum, bagaimana cara menjadi anggotanya ?

    Trimakasih.. Tuhan memberkati..

    1. Sebelumnya, terimakasih atas responnya.
      Sebenarnya bersifat terbuka, dan didorong oleh semangat pengakuan ACCRA.
      Silahkan menghubungi Pdt. Eko Nugroho

Comments are closed.