Laporan Tim Advokasi Keadilan Agraria GKSBS

Pak Rajiman (guru ngaji) dan Pdt. Sugianto

“Terimakasih banyak atas dukungan dan perhatian dari berbagai pihak yang selama ini diberikan kepada kami”. demikian disampaikan oleh Pdt.Karel Barus, koordinator tim advokasi keadilan agraria GKSBS.

Selengkapnya beliau menyampaikan hal-hal terkait dengan kegiatan tim advokasi GKSBS berikut :

1. Saat ini sudah memasuki persidangan yang ke EMPAT BELAS, masih ada empat atau lima kali sidang lagi. Tanggal 3 Maret 2017 diperkirakan pembacaan keputusan hakim.
2. Tim terus berupaya mendampingi persidangan.

Hasil terakhir persidangan tanggal 20 februari 2017 yaitu lima orang terdakwa (Pak Sukirman, Pak Sukirji, Pak Hasan, Pak Jarno dan Pdt Sugianto) dituntut TIGA tahun penjara. Mereka dikenai pasal 160 Junto 55, tentang Provokasi.

Menurut LBH Bandar Lampung, tuntutan jaksa tidak memperhatikan keterangan saksi-saksi dan bukti2 selama persidangan. Karena sebenarnya tidak terbukti bahwa mereka memprovokasi, demikian disampaikan LBH. Tim pengacara LBH Bandar Lampung saat ini sedang menyusun pembelaan terkait dengan hal tersebut untuk disampaikan pada persidangan tanggal 23 Februari 2017.

Sedangkan DUA tahanan (Pak Rajiman dan Pak Juanda) masih memasuki pembacaan dakwaan dari jaksa. Karena BAP mereka baru selesai beberapa waktu lalu. Menarik, tanggal 20 Februari 2017 lalu, semestinya persidangan untuk mereka diadakan. Namun, karena LUPA membawa terdakwa ke persidangan akhirnya persidangan di tunda.

3. Selain itu kami juga terus memperluas kampanye perjuangan keadilan Agraria di Tulang Bawang, Lampung. Harapan kami bisa menjadi perhatian Nasional bahkan Internaaional. Mengingat, masyarakat sudah 25 tahun lebih berjuang namun belum pernah dapat perhatian yang serius dari pemerintah.

Sejauh ini, belum pernah ada solusi atas permohonan warga disana. Mohon kami dibantu agar pemerintah RI bertindak atas masalah masyarakat disana. Kesadaran kami, bahwa Gereja bisa terlibat disini. Terlibat dalam advokasi kebijakan.

Demikian informasi dari saya.

Mohon maaf sebelumnya, kami belum bisa menulis dan menjelaskan secara rinci. Saat ini sedang kami kerjakan rencana kedepan.

Salam hormat,

Pdt. Karel Barus

Koordinator Tim Advokasi

Keadilan Agraria GKSBS

Silakan dibagi