GERAKAN PELESTARIAN ALAM PESISIR PANTAI BARAT SUMATERA

Silakan dibagi

MPS GKSBS bekerjasama dengan GKSBS Klasis Bengkulu dan Panitia Temu Wanita GKSBS Klasis Bengkulu pada tanggal 1 Juli 2016 melaksanakan Gerekan Pelestarian Alam Pesisir Pantai.

Pdt. Immanuel D Noegroho [PJ Sadar Ekologi Sinode GKSBS] melakukan Penanaman Pohon Perdana di Pesisir Pantai Barat Sumatera Pulau Baai Provinsi Bengkulu.
Salah satu Pantai yang menjadi perhatian kami adalah Pantai Panjang Pulau Baai Provinsi Bengkulu, dalam acara tersebut kami menyelenggarakan gerakan pantai bersih dari sampah dan penanaman pohon di sekitar Pantai Panjang Pulau Baai Provinsi Bengkulu.

Sebanyak 250 Peserta dari GKSBS Penarik, GKSBS Sebelat, GKSBS Giri Mulya, GKSBS Kurotidur, GKSBS Bengkulu, GKSBS Seluma dan GKSBS Bengkulu selatan menghadiri acara tersebut. Gerakan Pelestarian Alam Pesisir Pantai mengundang perhatian banyak pihak, diantaranya datang dari Dinas Lingkungan Provinsi Bengkulu, BNPB Daerah Bengkulu dan Berita harian Rakyat Bengkulu.

Saat ini keadaan alam Pesisir Pantai Barat Sumatera sudah sangat mengkuatirkan, abrasi pantai akibat pemanasan global di perparah dengan ulah manusia yang melakukan pengerusakan alam pesisir pantai, baik rusaknya terumbu karang dampak limbah batu bara, pembangunan kawasan wisata yang tidak memperhatikan kawasan flora dan fauna, serta ulah pengunjung wisata pantai yang merusak dan membuang sampah seenaknya.

Gerakan Pelestarian Alam Pesiri Pantai ini bertujuan mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli pada pelestarian alam pesisir pantai. Kami mengundang Yabima Indonesia, Yayasan Pendidikan Kristen Bengkulu, Yayasan Pendidikan Kristen Lampung, Yayasan Pendidikan Kristen Sumatera Selatan, Jemaat-jemaat GKSBS Se Sinode GKSBS dan Klasis-klasis untuk ikut ambil bagian dalam penyadaran gerakan pelestarian alam  pesisir pantai Sumatera. Ayo mari kita peduli……!!!