Bidang Komunikasi dan Kemandirian Dana

KOMUNIKASI

Sinode GKSBS sebagai perwujudan nyata semangat dan cita-cita jemaat, mengemban amanat untuk memimpin jemaat-jemaat menuju perwujudan hakikat dan panggilan GKSBS. Dengan jumlah, keberagaman dan ketersebaran jemaat, tentu tidak mudah melaksanakan hal tersebut. Demi melaksanakan tanggung jawab itu, maka ada satu hal yang penting yang harus dilakukan dan dibangun terus yakni komunikasi yang komunikatif dan efesien. Mengapa? Ada beberapa alasan berkaitan dengan hal itu, diantaranya:

  • Komunikasi menciptakan kesepahaman dan kesepakatan
  • Komunikasi membangun dan meneguhkan kebersamaan
  • Komunikasi memotivasi melakukan sesuatu

KEMANDIRIAN DANA

Bertolak dari hakikat dan semangat yang melatarbelakangi lahirnya sinode GKSBS  maka GKSBS memiliki beban dan tanggung jawab. Dan untuk pelaksanaan hal-hal tersebut, konsekuensinya adalah mesti dudukung dengan sumber daya manusia dan dana yang memadai. Khusus dengan dana, Sinode sebagai wujud nyata jemaat-jemaat GKSBS adalah wajar bila ditopang oleh jemaat-jemaat itu sendiri. Walaupun ada usaha-usaha lain yang dilakukan MPS GKSBS, hal tersebut tidak serta merta menghilangkan keterlibatan jemaat-jemaat.

Seiring dengan perkembang jaman, maka makin banyak dan kompleks tugas dan tanggung jawab Sinode GKSBS. Dan konsekuensinya adalah makin banyak biaya atau pengeluaran yang harus ditanggung oleh Sinode GKSBS. Artinya makin banyak kebutuhan dana yang diperlukan untuk menyokong atau menopang operasional dan program GKSBS. GKSBS harus mampu mengupayakan sendiri dana-dana untuk membiayai operasional dan programnya.

Pendanaan tersebut dibagi atas 2 bagian besar, yaitu:

  • Dana Abadi

Sudah saatnya dan selayaknya Sinode GKSBS memiliki dana mandiri yang mampu memberi kontribusi dana yang bisa menopang (membiayai) operasional dan program Sinode GKSBS. Dengan catatan tidak hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai dan panggilan GKSBS. Dalam hal ini dibutuhkan dana abadi.  Apa itu dana abadi?

Dana abadi suatu program penghimpunan dana, di mana dana yang terhimpun akan dikelola (diinvestasikan) secara optimal dan hasil investasinya akan dimanfaatkan untuk membantu pembiayaan operasional dan program GKSBS. Berbekal hasil evaluasi terhadap pelaksanaan program ini di masa lalu, digagas dan dihidupkan kembali program ini.

  • Fundraising

Di samping mengoptimalkan aset yang telah menghasilkan juga perlu digali peluang-peluang lain yang potensial memberikan kontribusi (pemasukan).

Outcome Bidang Komunikasi dan Kemandirian Dana
1Akses komunikasi terdukung oleh Sistem informasi dan komunikasi yang  sinergis antara Yayasan, jemaat, klasis dan sinode.
2Publikasi yang menarik berbagai kegiatan sinode menjadi kabar sukacita bagi  jemaat, klasis dan para pihak lainnya  
3Budaya dialog menjadi wadah komunitas (agama, petani dan etnik) semakin kreatif membangun hidup bersama dalam isu  IT,  Peradaban dan Dialog Kebangsaan  
4Jaringan pemasaran yang dimiliki oleh sinode membantu Komunitas Petani, Wiraswasta, Pedagang mudah memasarkan produknya dan  terdukung Oleh IT (Terkonek dengan sinode dan Suport)
5Lembaga profit Sinode GKSBS mengelola dan memberdayakan aset-aset GKSBS mendukung kemandirian dana GKSBS
6Revitalisasi Sumber vital pendanaan GKSBS yang efisien dan efektif
7Pendeta aktif dan pendeta emiritus mendapatkan jaminan kesejahteraan
  
Silakan dibagi