Allah Peduli – Renungan Pra Paska I 2021

Perikop Bacaan: Kejadian 16: 7-15

Firman Tuhan yang menjadi perenungan kita di kesempatan ini adalah merupakan satu kesatuan dengan ayat-ayat sebelumnya. Kaburnya Hagar dari Sara majikannya ialah karena ia diperlakukan buruk oleh Sara majikannya. Hagar yang bukan siapa-siapa dalam kondisi hamil dan sendirian, melarikan diri ke padang gurun tanpa pertolongan dan harapan. Tapi karena dilihat oleh Allah, Hagar pun dapat melihat Allah. Kehadiran Allah mau menegaskan bahwa Allah peduli terhadap orang yang tidak dianggap, terasing dan menderita. Kehadiran Allah itu sungguh nyata. Oleh karena begitu nyata, Hagar pun menyebutNya sebagai El Roi kata Hagar, “Di sini kulihat Dia yang telah melihat aku.”

Diceritakan bahwa atas perintah  Malaikat TUHAN, Hagar diminta kembali kepada Sara, tuannya dan dengan rela bersedia bila menjalani penindasan yang akan dialaminya. Perintah  ini dituruti oleh Hagar karena ia percaya akan janji yang diucapkan Malaikat TUHAN bahwa TUHAN akan menjadikan keturunannya menjadi sangat banyak. 

Allah yang melihat dan peduli terhadap Hagar dimasa itu adalah Allah yang sama memperhatikan dan peduli setiap kita dan keluarga masing-masing. Di tengah kehidupan ini, mungkin kita merasa tidak dianggap, bukan siapa-siapa dan menderita tapi Allah melihat kita, keluarga kita dan peduli akan masa depan kita. Sebab itu, pandanglah kepada Allah yang menjadi sumber kekuatan, pertolongan dan pengharapan kita, baik saat ini maupun di masa-masa yang akan datang.  Allah melihat, Allah peduli.

Kepedulian Allah atas kita dinyatakan pula melalui sengsara, penderitaan dan pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib untuk menebus dan menyelamatkan kita dari dosa. Oleh karena Allah melihat dan peduli pada kita, kitapun dapat meresponnya dengan menaruh perhatian dan kepedulian kita kepada sesama secara khusus terhadap mereka yang ditolak, tidak dianggap dan mereka yang menderita. Terpujilah Allah. Amin   

Silakan dibagi