Jemaat GKSBS Seputih Mataram Membuat Batako Untuk Kantor Sinode

Sore kemarin, sekitar jam 3, hujan deras tiba-tiba mengguyur Kota Metro. Belasan orang yang sedang membuat batako, harus berlari berhamburan mencari plastik untuk menutup batako yang baru saja dicetak. Belasan orang ini sedang berada di pekarangan belakang kantor sinode. Selama 3 hari, 11 orang dari GKSBS Seputih Mataram ini menyediakan diri untuk menyiapkan batako yang akan dipakai untuk membuat pagar belakang kantor Sinode. Ada penatua diaken dan lebih banyak Pemuda.

Hampir 2 minggu hujan tidak turun. Karena itu, kedatangan hujan kali ini disambut dengan sukacita, walau harus mengorbankan puluhan batako yang telah selesai dicetak dan belum kering. Tidak masalah, karena batako yang hancur segera dikumpulkan kembali dan dicetak ulang. Semuanya dilakukan sambil bercanda walau keringat telah bercampur dengan air hujan.

Kemarin adalah hari kedua mereka mencampur semen dan pasir dan mencetaknya dengan cetakan besi berukuran panjang 35 cm. Sambil bercerita tentang kehidupan bergereja, tanpa terasa batako yang tertumpuk sudah mencapai 2500an batako. Hampir dua pertiga dari jumlah yang direncanakan.

Resik-resik omahe dewe ora usah dikongkon

Malam hari sesudah makan malam, waktu diisi dengan perbincangan santai sambil menyeruput kopi hangat. Ada yang bermain tenis meja, mendengarkan musik dan 4-5 orang memperbincangkan rencana rencana gereja. Ada seorang bapak yang mengambil sapu dan membersihkan sisa-sisa air bekas air hujan yang membasahi teras. Sambil menyapu ia bergumam, ” Resik-resik omahe dewe ora usah dikongkon”.

Hari ini, mereka akan pulang ke wilayah sekitar GKSBS Seputih Mataram. Rencananya, akhir bulan Mei akan datang kembali dengan jumlah yang lebih banyak . Terimakasih telah menyediakan diri menjadi berkat. (etp)

Silakan dibagi

1 thought on “Jemaat GKSBS Seputih Mataram Membuat Batako Untuk Kantor Sinode

Comments are closed.