Pada Ibadah Minggu, 12 November yang akan datang, Majelis Jemaat GKSBS Metro akan melayankan Pelayanan Gerejawi untuk baptis anak maupun baptis dewasa dan pelayanan sidi untuk katekisan yang sudah selesai mengikuti katekisasi. Ada 16 katekisan, 14 katekisan adalah yang akan menerima pelayanan sidi tanggal 12 November 2023, 1 orang katekisan akan menerima baptis dewasa, 1 orang katekisan akan mengikuti pelayanan sidi di GKSBS Mengandung Sari karena yang bersangkutan mengikuti kelas katekisasi di GKSBS Metro dengan penitipan dari Majelis Jemaat GKSBS Mengandung Sari, dan selain mereka, ada 1 katekisan asal GKSBS Metro yang telah selesai mengikuti katekisasi di GKSBS Tanjungkarang, dan akan bersama-sama mengikuti sidi di GKSBS Metro.
Sebelum menerima pelayanan sidi atau pengakuan percaya, para katekisan ini dibekali dan dimantabkan dalam sebuah retreat yang dilaksanakan selama 2 hari 1 malam di gedung gereja dan gedung serba guna GKSBS Metro.
Komisi Katekisasi telah menyusun agenda yang meliputi Menjadi Murid Yesus yang dibawakan oleh Pnt. Suko Edi, Komitmen Melayani yang dibawakan oleh Pdt. Kardinah Isa Anggraeni, We Are Youth and Strong yang dibawakan oleh Agustinus Subagyo (YPSK Bandarlampung), dan juga sharing katekisan. Dalam sesi terakhir adalah percakapan persiapan dengan Pdt. Yohanes Fajar Handoyo. Pada sesi renungan malam juga dilaksanakan dengan menyalakan lilin dan menyanyi 2 buah lagu Taize. Renungan ini dipimpin oleh Pnt. Kawuryan Sabdo Lumadyo dan Pdt. Yohanes Fajar Handoyo, sebelum akhirnya beranjak istirahat tidur di GSG GKSBS Metro. Pada pagi hari, dimulai dengan renungan dan senam pagi yang dipimpin oleh Ibu. Tri Setyawati dan Ibu Desi.
Ini menjadi yang pertama dilaksanakan retreat pra sidi di GKSBS Metro. Komisi katekisasi pada setahun yang lalu, di awal November 2022, juga telah mengumpulkan katekisan kelas lama dan katekisan kelas baru untuk keakraban dan saling berbagi. Katekisasi di GKSBS Metro berlangsung selama setahun dan dilaksanakan seminggu sekali pada hari dan jam yang disepakati bersama dengan katekisan. Katekisasi selama 12 bulan ini tentu saja dengan mempertimbangkan kalender pendidikan dan kalender gerejawai. Misalnya saat libur kenaikan kelas, mereka juga tidak ada kelas katekisasi. Begitupun dengan Masa Raya Natal, katekisan juga diliburkan. Dimulai November 2022 dan diakhiri dengan pelayana sidi di November 2023.
–
Berita dari kategori yang sama
“Siapakah yang Menyimpan Foto Keluarga Di Dalam Dompetnya?”
SMP Kristen Seputih Raman Sebagai Sekolah Multikultural
Tolak Kapitalisasi Agama Untuk Politik Identitas
“Semoga Natal ada di Pastori Baru”
Mangrove Demi Kelestarian Ekosistem Pesisir