Hedonisme Anak muda
Globalisasi menyebabkan adanya percampuran cultur di dunia. Hal ini membawa berbagai dampak positif dan dampak negatif untuk masyarakat Indonesia. Adanya persaingan global yang merupakan dampak dari globalisasi juga menjadi hal yang biasa. Selain itu hal positif yang dihasilkan dari globalisasi adalah terbukanya wawasan global sehingga ada keinginan untuk semakin maju dan memperbaiki kualitas diri. Adanya globalisasi juga menambah efektifitas dan efisiensi juga berpotensi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Tetapi tidak hanya dampak positif, ada juga dampak negatif yang dihasilkan dari Globalisasi misalnya Hedonisme.
Hedonisme sendiri merupakan gaya hidup yang hanya bertujuan untuk memuaskan hasrat mencari kesenangan sementara. Hedonisme bisa dilihat dari gaya hidup berfoya-foya, suka membeli produk yang mahal dan bermalas malasan sehingga mendambakan kehidupan yang instan. Hal hal tersebut menjadikan generasi zaman ini memiliki tingkat individualisme dan egoisme yang tinggi sehingga telah terbiasa acuh pada masyarakat.Sikap hedonisme juga menimbulkan sifat boros dan serakah yang tinggi sehingga banyak mengandalkan cara cara mendapatkan apa yang diinginkan secara kurang sportif dan menimbulkan korupsi. Maka itu pendidikan moral sangat penting dalam menanggulangi maraknya hedonisme yang diakibatkan globalisasi.
Globalisasi memang membawa banyak dampak positif tetapi kita juga harus waspada terhadap segala hal bentuk dampak negatif yang juga dibawa oleh Globalisasi.Kewaspadaan ini harus dimulai dari sektor masyarakat yang paling kecil yaitu keluarga, pendidikan moral di rumah tentu sangat berpengaruh pada anak-anak. Keluarga harus mengajarkan untuk hidup hemat, tidak boros dan menghamburkan uang, terutama pada masa kini yang mendapatkan uang bukan hal yang mudah.Kemudian sekolah dan lingkungan keagamaan juga berperan penting dalam menghambat perilaku hedonisme pada generasi muda. Perilaku hedonisme ini harus disaring secara baik dalam pengaruh globalisasi. Karena bila generasi muda punya kebiasaan menghamburkan aset, maka secara sudut pandang ekonomi akan berpengaruh terhadap finansial pelaku hedonisme tersebut. Dampaknya adalah tidak memiliki aset tetap karena asetnya berkurang sedikit demi sedikit untuk memenuhi kebutuhan dan hasrat konsumtifnya.
Kehidupan hedonisme menjadikan orang tidak bisa lagi hidup benar dihadapan Allah. Karenalebih memilih keinginan dagingnya daripada taat kepada Firman Tuhan. Hidup berfoya-foya mencerminkan gengsi dan status sosial orang-orang yang terjerumus dalam hedonisme sekaligus dapat memuaskankesenangannya, meskipun barang-barang yang mereka beli tidak semuanya berguna dan penting bagi hidup mereka. Orang-orang yang berfoya-foya tidak mensyukuri berkat Tuhan dan tidak tahu berterimakasih kepada Tuhan atas apa yang Tuhan berikan kepada mereka. Berkat adalah berasal dari Allah yang adalah sumber berkat. Berkat yang telah Tuhan berikan dengan tujuan untuk mencukupkan kebutuhan hidup manusia dan Allah menyediakan semuanya itu karena Ia tidak mau umat yang dikasihi-Nya menderita.
Sebagian orang berpikir bahwa kehidupan hedonisme adalah kehidupan yang menyenangkan dan bahagia, tetapi menurut pandangan Alkitab, justru kehidupan yang seperti itulah yang dapat membawa manusia pada bahaya besar. Kehidupan hedonisme membutakan hati nurani manusia, mereka buta dan tuli akan Firman Tuhan serta kebebalan hati mereka sangat dalam.
Dalam hal ini, manusia lebih cenderung mengikuti keinginan daging sehingga tidak perduli lagi terhadap paham yang akan membawa mereka ke jalan penuh dosa. Manusia yang hidup dikendalikan oleh hawa nafsunya akan terlihat jelas, bagaimana mereka mengabaikan Firman Tuhan dan mengabaikan roh yang ada pada diri mereka. Selalu memilih kehidupan yang bebas, egois, dan tidak memperdulikan keadaan orang di sekitarnya. Orang yang sudah lahir baru, sebaiknya tidak perlu terpengaruh dengan ajaran hedonisme, karena paham ini hanya akan membuat manusia menjauh, melupakan, dan meninggalkan Tuhan. Kehidupan yang serba kecukupan bukanlah sesuatu hal yang salah, tetapi yang salah adalah ketika seseorang tengah asik dan sibuk dengan kehidupan mewahnya sehingga merasa tidak membutuhkan Tuhan.
Orang Kristen yang sudah lahir baru mempunyai kekuatan yang lebih daripada mereka yang lainnya. Dan sumber dari segala kekuatan manusia adalah Alkitab yaitu Firman Tuhan yang adalah sumber kebenaran itu. Jika orang Kristen memakai Firman Tuhan sebagai senjata yang pertama untuk melawan iblis, maka iblis akan kalah. Jadi jika manusia hidup bertekun dengan Firman Tuhan maka mereka akan mendapat kehidupan yang kekal serta berkat yang kekal pula yaitu keselamatan.
sumber :Kabarnusantara.co.id