Emeritasi Pdt. Totok T.S dan Penahbisan Pdt. Rommel Martupa Pausoan S. Sianturi

Integritas Menjadi Jemaat GKSBS, Integritas Sebagai Pelayan Allah.

GKSBS Sebelat, Bengkulu, menyelenggarakan ibadah Emeritasi Pendeta dan Penahbisan Pendeta pada hari Selasa, 27 Pebruari 2024. Ibadah ini merupakan perayaan syukur atas pelayanan Pdt. Totok Triadrianto Sarwono, S.Th yang telah memasuki masa emeritus dan juga atas penahbisan Pdt. Rommel Martupa Pausoan S. Sianturi, S.Th.

Jemaat melakukan persiapan menyambut perayaan syukur ini, mula dari mengundang para pendeta hingga kesiapan teknis pelaksanaannya. Hadir dalam ibadah ini Pdt. Yohanes Eko Prasetyo, S.Sos, S.Si sebagai Ketua Majelis Pimpinan Sinode (MPS) dan pendeta-pendeta GKSBS dari 12 Klasis yaitu dari Klasis Palembang 3 orang pendeta dan 1 orang calon pendeta. Dari Klasis Tanjungkarang hadir 3 orang pendeta dan 1 orang calon pendeta. Dari Klasis Metro hadir 5 orang pendeta. Dari Klasis Seputih Raman hadir 5 orang pendeta. Klasis Bandarjaya hadir 5 orang pendeta dan 1 orang pendeta emeritus. Dari Klasis Tulang Bawang Barat hadir 2 orang pendeta. Klasis Belitang 8 orang pendeta dan 1 orang pendeta emeritus.  Dari Klasis Buaymadang hadir 1 orang pendeta dan 1 orang penatua. Dari Klasis Kotabumi hadir 1 orang pendeta dan 1 orang pendeta emeritus. Klasis Jambi hadir 2 orang pendeta, dan Klasis Pugung Raharjo hadir 2 orang pendeta, serta Klasis Bengkulu hadir 4 orang pendeta dan 2 orang pendeta emeritus.

Pembuatan liturgi dalam Ibadah Emeritasi dan Penahbisan ini, GKSBS Sebelat juga melibatkan GKSBS Bengkulu yang juga menghadirkan tim musiknya.

GKSBS Sebelat menjadi jemaat dewasa dan memanggil C.Pdt. Totok T.S pada tanggal 15 Mei 1995. Selanjutnya pada tanggal 7 Januari 1996, Pdt. Totok T.S diteguhkan sebagai pendeta jemaat GKSBS Sebelat setelah delapan tahun menjadi seorang pembantu pendeta di GKSBS Bengkulu.

“Bahwa panggilan menjadi Pendeta jemaat GKSBS Sebelat adalah karena penyertaan Tuhan. Bukan karena kebaikan dirinya, tetapi karena kemurahan Tuhan yang memungkinkannya menjadi pelayanNya”. Demikian Pdt. Em. Totok T.S memberikan refleksi dalam kotbahnya.

Pdt. Yohanes Eko Prasetyo, S.Sos, S.Si menyampaikan kotbah dari perikop II Kor. 4:1-2. Pakta integritas sekarang menjadi kebutuhan birokrasi post reformasi. Pakta integritas adalah kesatuan pikiran, kata dan perilaku yang harus seiring dan konsisten.  Demikian pelayanan juga menunjuk kepada keharusan tentang integritas ini. Pelayanan dengan integritas agar pelayanannya tidak mudah tawar hati dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan. Seorang yang melayani Tuhan tidak boleh licik, yaitu memiliki motivasi yang tidak benar. Integritas juga berarti tidak boleh memalsukan Firman Tuhan untuk menipu, untuk kepentingan sendiri.

Konteks  pada waktu Pdt. Totok T.S menjadi pendeta pada saat itu adalah tantangan atas integritas panggilan sebagai pendeta. Integritas pelayan juga diperlukan bagi pendeta baru di GKSBS Sebelat dalam kompleksitasnya yang baru dan tantangan yang tidak lebih mudah. Gereja sekarang juga sedang berada dalam konteks tantangan pergantian generasi yang masih memerlukan integritas seorang pelayan Allah yang setia. Demikian ketua MPS GKSBS menyampaikan kotbahnya.

Penahbisan Pendeta Rommel Martupa Pausoan S. Sianturi, S.Th

Penahbisan Pdt. Rommel MPS Sianturi dilaksanakan dengan penumpangan tangan dari semua pendeta yang hadir. Secara simbolis dikenakan jubah, clergical collar dan stola. Demikian juga perlengkapan ibadah berupa Alkitab dan alat sakramen  baptisan dan  perjamuan. 

Dalam kotbah sulungnya, Pdt. Rommel mengambil pilihan dari  kitab I Tim.4:1-8 dengan tema, “Berjalan bersama dengan setia didalam Tuhan”. Agar panggilan pelayanan setiap orang percaya dilakukan.

Pertama, kesadaran tugas pelayanan yang akan selalu dipertanggung jawabkan kepada Allah. Pelayanan adalah tanggung jawab setiap warga jemaat sebagai anggota Tubuh Kristus. Kedua, tantangan dan masalah dalam pelayanan perlu dihadapi dengan ketekunan seorang pelayan yang setia (ay.3-4) Ketiga, Mahkota kebenaran tersedia bagi umat dan pelayan yang setia. Marilah melakukan apanyang Tuhan kehendaki dan memfungsikan diri sebagai Tubuh Kristus yang hadir melalui kehidupan bersama dengan jemaat dan masyarakat.

Sebagai salah satu pelayan di GKSBS, pendeta adalah salah satu diantara penatua dan diaken. Para pelayan adalah setara dalam rangka mengerjakan pelayanan bersama denganntekun dan rajin juga dengan komunikasi yang baik diantara para pelayan.

Selamat atas emeritasi Pdt. Em. Totok Triadrianto Sarwono, S.Th
Selamat atas penahbisan Pdt. Rommel Martupa Pausoan S. Sianturi, S.Th


ditulis oleh : Pdt. Christya Prihanto Poetro, M.Th, dari Sebelat-Bengkulu.


Silakan dibagi