Konven Pendeta GKSBS 2024

Konven Pendeta GKSBS 2024 mulai dilaksanakan hari ini, Selasa, 6 Agustus 2024 hinga hari Jumat, 9 Agustus 2024 yang akan datang. Ibadah pembukaan dimulai Pkl. 14.00 WIB di Gedung Edelweis Centrum GKSBS, Kota Metro. Konven tahun ini mengambil tema “Menghayati Allah dalam Teologi KOK ISO YO (KIY) Guna Pengembangan Potensi Teologis Nglari dan Mandiri di Bumi Sumatera Bagian Selatan”.

Konven Pendeta saat ini sangat istimewa karena juga bertepatan dengan hari jadi Sinode GKSBS yang ke-37. Kotbah Ibadah Pembukaan, Pdt. Yohanes Eko Prasetyo, Ketua MPS GKSBS, mengambil perikop dari I Korintus 12:27-31 tentang “Banyak Anggota tetapi Satu Tubuh”.

Refleksi melalui perikop I Korintus 12:27-31 ini menjadi bekal dalam seminar-seminar yang akan langsung diselenggarakan setelah ibadah pembukaan selesai nantinya. Pdt. Yohanes Eko Prasetyo mengajak semua peserta merefleksikan bahwa tubuh Kristus adalah setiap gereja atau jemaat, yang bukan saja bersifat teoritis belaka tetapi praktis dan diterapkan dalam gereja. Tubuh Kristus ini adalah jemaat lokal di GKSBS ini. Selain itu juga, tubuh Kristus juga merupakan identitas gereja. Kalimat pada ayat ke 27 yang mengatakan “Kamu semua ADALAH tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya”. Kata ADALAH menggambarkan identitas gereja. Pemahaman identitas ini tentu akan terus dirumuskan dan dipahami secara bersama.

Dalam kotbahnya, Pdt. Yohanes Eko Prasetyo juga mengajak peserta memahami tema yang sudah dirumuskan dalam konven ini. Menghayati teologi Kok Iso Yo (KIY) ini bisa terjadi dalam salah satu contoh bagaimana kehidupan pendeta-pendeta yang memiliki tempat pelayanan yang relatif lebih sulit secara geografis dibandingkan dengan tempat-tempat lain tetapi toh pendeta tersebut dapat menyelesaikan tugas pelayanannya hingga emeritus. Makna NGLARI ini menjadi semangat yang tidak dirumuskan dan ditemukan dalam gereja-gereja lain.

Konven ini juga menjadi penting karena juga diselenggarakan seminar-seminar yang berkaitan dengan penyusunan Pokok-Pokok Ajaran GKSBS. Akan ada 5 pemaparan dari tim materi PPAG yang masing-masing akan ditanggapi oleh klasis-klasis, untuk kemudian didiskusikan oleh semua peserta konven.

Pdt. Erik Timoteus Purba, Sekretaris MPS GKSBS, secara khusus menyampaikan pengantar konven setelah ibadah pembukaan. Apresiasi yang sangat tinggi untuk bapak dan ibu Pendeta di seluruh GKSBS yang membawa aura yang penuh semangat di tempat pelaksanaan konven ini. Di tengah banyaknya tantangan sebagai pendeta dan susahnya menjaga kewibawaan sebagai pendeta, keceriaan yang tergambar dari wajah-wajah pendeta yang hadir dalam konven ini membangkitkan semangat yang terasa istimewa. Konven ini adalah berkumpulnya pendeta-pendeta untuk menyepakati sesuatu hal. Tidak apa-apa jika nanti kita semua sepakat untuk tidak sepakat. Toh itu sudah biasa terjadi di GKSBS ini. Kok Iso Yo (KIY) adalah DNA teologi kontekstual di GKSBS.

Seminar-seminar akan diselesaikan pada hari pertama dan kedua konven ini, sedangkan hari kamis nanti para pendeta akan melaksanakan refreshing ke pantai di Lampung Timur dan Kalianda.

Selamat melaksanakan Konven Pendeta dan Selamat Hari Jadi ke-37 Sinode GKSBS.


Silakan dibagi