Allah yang Esa Dalam Tiga Karya

Khotbah Minggu, 15 Juni 2025

Warna Liturgi :Putih
Perikop : Kisah Rasul 2:29-33
MingguTrinitas

Shalom. Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus.,

Firman Tuhan yang sudah kita baca adalah bagian dari khotbah Petrus pada saat hari Pentakosta yang berbarengan dengan turunnya Roh Kudus. Pada bagian awal khotbahnya, Petrus mencoba melakukan pembelaan atas sindiran orang-orang yang menuduh para murid mabuk anggur karena mereka bisa berbahasa dalam bahasa lain (2:4). Dengan tegas Petrus menyampaikan bahwa hal itu sudah dinubuatkan dalam Perjanjian Lama, sebagaimana yang disampaikan oleh nabi Yoel, dan teks yang dikutip oleh Petrus adalah Yoel 2: 28-32. Dan selanjutnya, ia menjelaskan kembali bagaimana Allah dalam rencanaNya, menentukan Yesus orang Nazaret dengan kekuatan dan tanda-tanda mujizat yang dilakukanNya, namun justru dibunuh dan disalibkan, tetapi Ia dibangkitkan pada hari ketiga, karena maut tidak mungkin bisa menguasainya (2:22-28).

Jemaat yang terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus,

Ada beberapa hal yang perlu kita cermati dari nas firman ini: Pertama: Peristiwa hari Pentakosta dan turunNya Roh Kudus, bukanlah satu  peristiwa yang terjadi terjadi secara kebetulan, karena sejak awal Allah sudah  ada rencanaNya. Peristiwa Pentakosta yang berbarengan dengan turunnya Roh Kudus ini, sudah ditentukan Allah bahkan ratusan tahun sebelumnya, hal ini dibuktikan dengan nubuatan salah satu  nabi dalam Perjanjian Lama yaitu  Yoel yang hidup sekitar abad ke-5 sebelum masehi (atau kurang lebih 550 tahun sebelum Kristus lahir). Kedua: Kedatangan Kristus ke dunia ini adalah rencana Allah terbesar dalam sejarah perjalanan kehidupan manusia. Rencana itu kemudian terwujud dengan kelahiran Yesus, lalu pelayananNya yang sangat luar biasa, kemudian bagaimana Ia disalibkan, mati lalu kemudian dibangkitkan pada hari yang ketiga dan setelah 40 hari setelah bangkit Ia masih berada di dunia lalu kemudian naik ke sorga. Setelah 10 hari Ia terangkat ke sorga, maka Roh Kudus, sebagaimana yang telah Ia janjikan sebelumnya turun atas murid yang kala itu sedang berkumpul di Yerusalem bersama dengan orang-orang dari berbagai kalangan.

Jemaat yang terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus,

Lalu apa relevansinya bagi kita? Nama Minggu kita pada kesempatan ini, berdasarkan kalender gerejawi adalah Minggu Trinitas (Tritunggal), yang difahami sebagai Allah Yang Esa namun melakukan karya penyelamatanNya dalam tiga pribadi. Berdasarkan firman Tuhan diatas, sangat jelas bagaimana Allah Bapa yang merencanakan karya penyelamatan tersebut bahkan sudah jauh-jauh hari. Rencana itu terlaksana dengan hadirnya Yesus ditengah-tengah dunia ini. Selama berkarya, banyak hal yang sudah dilakukan oleh Yesus. Menyembuhkan orang sakit, memberi makan yang lapar, membangkitkan orang mati, meluruskan ajaran-ajaran yang selama ini sudah dianggap benar sehingga tidak bisa lagi diganggu gugat ternyata keliru, serta banyak hal lagi yang Ia kerjakan, walau masa pelayananNya hanya selama 3 tahun saja. Begitu juga setelah Ia naik ke sorga, Roh Kudus turun memenuhi orang-orang percaya, dan selanjutnya memberdayakan para murid sehingga karya dan pelayanan Yesus terus dikerjakan oleh mereka (Mat. 28:19-20 ; Mrk. 16:15-16). Dari sini kita melihat bagaimana konsep Trinitas itu berjalan bersama-sama dalam kesatuan yang sempurna, sehingga terwujudlah karya penyelamatan itu bagi dunia ini.

Jemaat yang terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus,

Lalu pertanyannya adalah: “Apakah karya penyelamatan itu sudah selesai?” Jawabannya adalah: belum. Yesus memang sudah menyelesaikan karya penyelamatan itu di kayu salib Golgota, maka semua manusia sudah beroleh pengampunan dan keselamatan bagi setiap orang yang percaya, namun karya itu tidak hanya berhenti di Golgota, Yesus dengan jelas memerintahkan para murid dan kita semua, untuk terus memberitakan kabar baik bagi dunia dan seisinya sehingga dunia ini kembali ke rencana awal Allah, yaitu menjadikannya sungguh amat baik (Kej. 1:31). GKSBS adalah gereja yang ikut dalam arak-arakan untuk mewujudkan damai sejahtera Allah tersebut, harus tetap setia dalam bekerja secara khusus di bumi SUMBAGSEL ini. Sebagaimana Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus yang bekerja bersama-sama dalam kesatuan yang sempurna, maka mari semua Jemaat-jemaat yang ada, Klasis dan Sinode kita bersatu bersama untuk terus mewujudkan kehendak Allah di tengah-tengah dunia ini. Amin!

Tata Ibadah Minggu Trinitas

  1. DOA PERSIAPAN IBADAH; Semua Pelayan berdoa di Konsistori
    (Jemaat Berdiri)
  1. NYANYIAN PEMBUKAAN oleh Liturgos 1; PKJ 19
    (Seluruh Pelayan Masuk dan Penyerahan Alkitab)
  1. VOTUM & SALAM oleh Liturgos 1

L1 : Marilah kita mulai ibadah  ini dengan masing-masing di dalam  hati kita mengaku  bahwa:
Sumber Pertolongan kita adalah  TUHAN  yang  menjadikan langit dan bumi”.

AMIN…HALELUYA !!!

J : (Menyanyikan Haleluya …..KJ. 473b)

L1 : Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus Tuhan kita menyertai  saudara-saudara sekalian!

J : Menyertai saudara juga!

  1. NAS PEMBIMBING oleh Liturgos 1; YOHANES 14:16-17
    (Jemaat Berdiri)
  1. NYANYIAN PUJIAN oleh Liturgos 1; KJ 242
  2. LITANI TRINITAS

L1 : Langit menceritakan kemuliaan Allah dan cakrawala memberitakan pekerjaan tanganNya!

J : Hari meneruskan berita itu kepada hari dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam

S  : Bernyanyi Dari KJ 19:1

L1 : Engkau telah memberikan kuasa kepada Putra tunggalMu, yaitu Tuhan Yesus Kristus sehingga Ia menjadi Tuan atas segala ciptaan.

J : Dan dibawah kolong langit ini, tidak ada keselamatan di dalam nama siapa pun, selain di dalam    Dia yang kepadaNya Engkau berikan kuasa, sehingga manusia diselamatkan olehNya.

 S : Bernyanyi Dari KJ 19:2

     L1 : Kami menyadari, bahwa kami hidup ditengah-tengah dunia yang fana ini dengan segala tugas dan tanggung jawab kami.

      J : Karena itu,tolong kami ya Tuhan agar kami tetap bertahan dan setia sampai akhir, dan kami kuat melawan dosa yang selalu mengintip kehidupan kami.

      S : Bernyanyi Dari KJ 19:3

  1. MADAH SYUKUR PENGHARAPAN oleh Liturgos 1

L1 :  Kami senantiasa bersyukur kepadaMu ya Tuhan, Pencipta alam semesta beserta isinya.

 J  : Kami senantiasa menaikkan puji-pujian, dan berharap akan belas kasihMu ya Sang Jurus’lamat kami yang kekal.

L1 : Kami mengharapkan tuntunanMu ya Roh yang Maha Kudus, agar kami bisa melalui hari-hari kami dengan bijaksana.

J : Tolonglah kami, agar tetap menjadi bagian dari rencanaMu untuk mewujudkan damai sejahteraMu ditengah-tengah dunia ini

L1 : Mampukan kami ya Tuhan sebagai gerejaMu, untuk bertekun mengerjakan keselamatan yang telah Kau anugerahkan kepada setiap kami.

J : Limpahi kami dengan hikmatMu, agar seiring berjalannya waktu, kami semakin mengerti mana yang berkenan dan tidak berkenan dihadapanMu.

S : Terpujilah Allah di dalam Yesus Kristus dan kuat kuasa Roh Kudus yang berkenan menjadikan gerejaMu ini, sebagai saluran berkat bagi sesama dan bagi semua ciptaan. Amin!!

  1. BERITA ANUGERAH oleh Liturgos 1; Matius 28: 19-20

Lalu mengatakan: “Bertolong-tolonganlah menjaga anugerah Allah, demikianlah kita akan memenuhi Hukum Kristus” Amin!

  1. NYANYIAN PENEGUHAN oleh Liturgos 1; KJ 426
    (Pada Bait Kedua Liturgos 2/Pengkhotbah menuju ke mimbar)
  1. PELAYANAN FIRMAN oleh Liturgos 2
  • Doa Epiklese

L2 : Ya Bapa, segala tulisan yang telah Engkau ilhamkan, jadikanlah itu bermanfaat  untuk mengajar kami, untuk menyatakan kesalahan-kesalahan kami, untuk memperbaiki kelakuan kami dan untuk mendidik kami dalam kebenaran Yesus Kristus.

J : Kiranya Roh Kudus menerangi batin kami dan menjadikan kami  pelaku-pelaku Firman yang sejati. Amin!

  • Pembacaan Alkitab
  • Pujian dari 50a: 1&6
  • Khotbah
  • Doa Penutup Firman & Doa Bapa Kami
    1. NYANYIAN RESPONSORIA oleh Liturgos 2; KJ 280
      (Jemaat Berdiri)
  1. PENGAKUAN IMAN RASULI oleh Liturgos 2
  2. PERSEMBAHAN oleh Diaken
  3. Nas Persembahan: Amsal 3: 9-10
  4. Nyanyian Persembahan; KJ 289
  5. Doa Persembahan dan Syafaat

BERKAT oleh Liturgos 2

L2 : Saudara-saudara, ibadah  ini akan selesai, pulanglah dengan damai sejahtera. Bertolong-tolonganlah untuk menghadirkan damai sejahtera Allah dalam kehidupan ini dan terimalah  berkat Tuhan menyertai saudara:

“TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;

TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;

TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu

dan memberi engkau damai sejahtera dari sekarang sampai selama-lamanya”.

AMIN….!!

J: Amin – Amin – Amin

  1. NYANYIAN PENUTUP oleh Liturgos 2; PKJ 104

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *