PENGUTUSAN: Wartakan dan Lakukan

Khotbah Kenaikan Yesus, 29 Mei 2025

Warna Liturgi :Putih
Kenaikan Yesus
Perikop: KISAH PARA RASUL 1:1-11

Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus,

Minggu ini adalah Minggu peringatan Tuhan Yesus Kristus naik ke surga. Setelah Yesus bangkit dari kematian, Ia masih ada bersama-sama dengan para muridNya sebelum Ia naik ke surga. Pertanyaannya adalah, “Kenapa setelah Yesus bangkit Ia masih menggunakan kesempatan selama empat puluh hari untuk menampakkan diri kepada para murid?” “Kenapa Yesus tidak saja langsung naik ke surga?”

Masa empat puluh hari adalah masa di mana Yesus menyadarkan para murid dan banyak orang bahwa Ia benar-benar sudah bangkit. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa peristiwa kebangkitan Yesus pada masa itu sangat sulit untuk diterima manusia, sulit diterima oleh orang-orang pada zaman itu termasuk pada muridNya. Sehingga masa empat puluh hari adalah masa di mana Yesus memberitahu atau menyadarkan mereka bahwa Ia adalah Allah yang benar-benar bangkit dari kematian. Yesus yang telah bangkit itu adalah benar-benar Anak Allah yang telah mengalahkan kuasa maut dan sekarang Ia naik ke surga.

Masa empat puluh hari juga merupakan masa pelatihan. Yesus mau melatih para muridNya termasuk orang-rang percaya bahwa ketika Yesus menyelesaikan misi atau tugasNya maka tugasNya itu diserahkan kepada para muridNya dan kepada gereja untuk terus dilakukan.

Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus

Dikisahkan bahwa sewaktu Yesus naik ke surga peristiwa itu disaksikan para muridNya. Yang menjadi pertanyaannya adalah kira-kira apa yang ada dalam pikiran atau benak para murid ketika melihat Yesus naik ke surga? Sebagian dari kita mungkin berpendapat bahwa para murid menjadi takjub atau para murid juga merasakan sukacita karena Yesus ke surga untuk menyediakan tempat bagi mereka dan dari sana Ia akan datang kembali menjemput mereka. Kita dapat mengatakan bahwa belum tentu para murid merasakan sukacita. Kenapa? Bukankah peristiwa kenaikan Yesus merupakan peristiwa kehilangan yang kedua kali bagi para murid? Pada waktu Yesus mati, para murid kehilangan dan kemudian mereka bersukacita ketika mendengar dan tahu bahwa Ia bangkit. Mereka bersama-sama dengan Kristus selama empat puluh hari, kemudian Kristus naik ke surga. Hal ini tentu membuat para murid mengalami perasaan yang sama ketika mereka kehilangan Kristus pada waktu kematianNya. Jadi bagaimana kita memahami perasaan para murid saat melihat Kristus naik ke surga dan mereka langsung bersukacita tentu para murid butuh proses untuk itu. Pengenangan akan Kristus pada waktu Kristus wafat bisa jadi terulang kembali saat Ia naik ke surga.

Jemaat yang dikasihi Tuhan, ada hal yang begitu menarik dalam bacaan kita. Pada ayat 6 diperlihatkan bahwa para murid masih bertanya tentang pemulihan bagi Israel. “Tuhan maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?” Dalam benak para murid rupanya kebangkitan Yesus akan memberi harapan bagi kebangkitan Israel. Setelah Yesus berulangkali menampakkan diri kepada para murid, mereka mulai bangkit dari ketakutan dan para murid menginginkan supaya Yesus mendirikan kerajaan Israel. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Yerusalem bukan hanya menjadi pusat keagamaan tetapi juga merupakan pusat pemerintahan Israel sewaktu Daud dan Salomo menjadi raja. Oleh sebab itu, sewaktu Yesus meminta para murid supaya tetap berada di Yerusalem para murid berfikir bahwa Yesus akan kembali mendirikan kerajaan Israel. Para penjajah seperti kekaisaran Romawi akan diruntuhkan sehingga bangsa Israel dapat terlepas dari penjajahan dan tidak lagi hidup dalam ketakutan.

Pertanyaan para murid pada ayat 6 tentu menunjukkan bahwa mereka belum memahami arti dan tujuan Yesus diutus oleh BapaNya ke dalam dunia ini. Menarik bahwa permintaan para murid di atas dijawab Yesus justru dengan pengutusan. Yesus berkata: “Jadilah saksi bagiKu mulai dari Yerusalem, Yudea, Samaria dan sampai ke ujung bumi (catatan : ujung bumi pada waktu itu ialah Roma pusat kekaisaran Romawi).” Para murid meminta Tuhan memulihkan kerajaan bagi Israel, namun permintaan itu justru direspon Tuhan dengan pengutusan, ko iso yo? Minta untuk memulihkan Kerajaan Israel malah diutus. Ko iso yo?

Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, kita tahu bahwa misi Yesus di dunia ini adalah dalam rangka memberitakan Injil keselamatan.  Yesus datang ke dunia untuk menebus manusia dari dosa melalui kematian dan kebangkitanNya dan itu dilakukanNya dengan baik. Ini berarti bahwa Yesus yang adalah Anak Allah yang menjadi manusia melakukan tugasNya tanpa ada kekurangan sesuatu apapun. Yesus yang naik ke surga itu mau mengajak kita untuk serius atau sungguh-sungguh melakukan tugas pengutusan. Mengimani Yesus berarti kita siap menerima dan dengan sungguh-sungguh mau melakukan tugas panggilan itu.

Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus

Selanjutnya kita lihat bahwa ayat 11 menjadi bagian yang penting. Sewaktu Yesus naik ke surga para murid menatap ke langit. Mungkin mereka takjub atau mungkin juga bercampur perasaan sedih karena berpisah dengan Kristus. Ayat 11 menjadi menarik karena para murid disadarkan melalui kehadiran dua orang malaikat dan dari situ mereka tahu bahwa ada sesuatu yang harus mereka lakukan. Ketika para murid telah menyadari segala sesuatu yang pernah terjadi yaitu tentang kehidupan Kristus, pengajaran Kristus dan kini Ia naik ke surga untuk membuktikan bahwa Ia berasal dari Bapa. Para murid disadarkan supaya tidak terus menatap ke atas tapi sekarang mereka harus melihat juga ke depan atau ke bawah. Malaikat menyadarkan bahwa ada hal yang harus dilakukan para murid dan itu menjadi tugas pengutusan Kristus atas mereka juga bagi gereja di masa kini dan yang akan datang.

Jemaat yang dikasihi Tuhan, manakala kita datang beribadah, berdoa, memuji Tuhan, mendengar firman Tuhan bukankah saat itu kita juga sedang mengarahkan hati dan pikiran kita ke atas. Seperti para murid yang mengarahkan hati dan pikiran mereka ke atas saat melihat Yesus naik ke surga. Bersyukurlah ketika kita berada dalam persekutuan dengan orang-orang percaya, di sana kita menemukan ketentraman, damai dan sukacita. Tapi juga ingat bahwa bukan hanya pada waktu kita berada dalam persekutuan orang percaya atau dalam gereja kita bisa mengalami damai dan sukacita itu. Damai dan Sukacita itu dialami bukan hanya ketika mengarahkan hati dan pikiran kita ke atas. Bukankah sewaktu kita kembali dalam kehidupan sehari-hari yang kita lihat juga adalah mengarahkan pandangan kita ke depan atau ke bawah. Lihat ke depan agar menjadi kuat, tangguh dan termotivasi dalam menjalani setiap proses kehidupan yang akan dihadapi. Lihat juga ke bawah, ke bumi karena kita masih ada di bumi bukan di surga. Di bumi, di sekeliling kita masih ada banyak orang yang terbelenggu oleh dosa, menderita karena kemiskinan, diperlakukan tidak adil, mengalami masalah kesehatan, putus asa karena berbagai persoalan hidup. Alam juga sakit menderita karena dirusak, dieksploitasi maka jadilah berkat dengan cara mendemonstrasikan Injil keselamatan bagi segala makhluk. Gereja harus terus merwartakan berita pertobatan bagi mereka yang masih hidup dalam dosa. Gereja perlu meningkatkan kesejahteraan ekonomi jemaat melalui berbagai pelatihan atau pemberdayaan guna pembangunan jemaat.  Menaruh perhatian pada ketidakadilan dengan melakukan advokasi hukum. Bekerja sama dengan instansi kesehatan guna mengkampanyekan pola hidup sehat juga melakukan pelayanan kesehatan. Gereja juga harus peduli dengan kerusakan alam melalui perbaikan ekologi. Wartakan dan lakukan karena untuk itulah kita dipanggil dan diutus. Terpujilah Allah.

Tata Ibadah Kenaikan Yesus

Persiapan

  • Doa di konsistori
  • Doa pribadi jemaat

PANGGILAN BERIBADAH oleh Liturgos

LJemaat yang dikasihi Tuhan, Selamat pagi dan selamat merayakan hari Kenaikan Tuhan Yesus.

Setelah bangkit dari kematian, Tuhan Yesus berulang kali menampakkan diri kepada para murid-Nya. Ia hadir saat mereka sedih dan dalam ketakutan, saat mereka di dalam keputus-asaan menempuh perjalanan, saat mereka bekerja tanpa hasil dan dalam segala persoalan hidup. Ia hadir untuk mengubah sedih menjadi kebahagiaan, mengubah putus asa menjadi pengharapan.

Dalam kehadiran dan penampakan-Nya, Tuhan Yesus ingin meyakinkan para murid dan juga kita bahwa Ia adalah Tuhan yang bangkit dan hidup. Ia akan selalu menolong, memberi damai Sejahtera dan menyertai kita sampai selama-lamanya.

J.Kami mau bersyukur karena mengalami kehadiran Yesus yang menolong, memberi damai Sejahtera dan menyertai kami.

NYANYIAN PEMBUKA oleh Liturgos; PKJ 7 – Bersyukurlah Pada Tuhan

LITANI oleh Liturgos

LPada hari ini, hari ke-40 sesudah Paskah, kita semua datang untuk bersujud-sembah merayakan Hari Kristus naik ke surga. Ia naik ke surga untuk menerima kembali takhta kemuliaan-Nya sebagai Raja di atas segala raja.

J.Yesus Engkaulah Raja di atas segala raja

LJemaat, silahkan berdiri untuk menyambut firman Tuhan hadir di  tengah-tengah persekutuan kita.

NYANYIAN PUJIAN oleh Liturgos; KJ 226 – Dia Nobatkanlah

(Para Pelayan Masuk dan Penyerahan Alkitab)

VOTUM & SALAM oleh Pengkhotbah

P.Pertolongan kita adalah di dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. Dan yang tidak pernah meninggalkan buatan tanganNya.

Kasih Karunia dan Damai Sejahtera dari Allah Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai saudara sekalian.

J.Dan menyertai saudara juga

(Jemaat Duduk)

NAS PEMBIMBING oleh Liturgos; Mazmur 47:6-9

LAllah telah naik dengan diiringi sorak-sorai

J.ya TUHAN itu, dengan diiringi bunyi sangkakala

L  Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah,

J.bermazmurlah bagi Raja kita, bermazmurlah.

L   Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi,

J.bermazmurlah bagiNya dengan nyanyian pengajaran.

LAllah memerintah sebagai Raja atas bangsa-bangsa,

J.Allah bersemayam di atas takhta-Nya yang kudus.

NYANYIAN PUJIAN oleh Liturgos; KJ 10 – Pujilah Tuhan, Sang Raja”

UNGKAPAN PENYESALAN

L.Yesus berkata: “Kamu adalah saksi dari semuanya ini dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi” (Lukas 24: 48-49).

(hening)

 L.Allah yang Mahamulia, kematian, kebangkitan dan kenaikan anak-Mu Yesus Kristus memperlihatkan kepenuhan kemuliaan-Mu. Kenaikan Yesus Kristus Penyelamat kami sebagai kabar sukacita yang meneguhkan kami bahwa Kristus yang bangkit itu adalah Sang Kemuliaan.

Ya Kristus, sebagaimana Engkau berpesan pada para murid-Mu untuk tinggal dan menjadi saksiMu, Engkaupun mengajarkan kami yang tinggal di dunia ini, menjadi saksi kebangkitan-Mu melalui hidup kami.

Ampunilah kami bila kami sering kali tak menghiraukan pesan untuk tetap menjadi saksi bagi sesama kami.

Ampunilah kami bila kecongkakan memenuhi diri kami sehingga kami hanya berfokus pada kebutuhan kami sendiri tanpa peduli sesama kami.   Tolonglah kami ya Kristus, dengarkanlah kami.

Berita Anugerah & Petunjuk Hidup Baru : ”Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diriNya sendiri dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.” (Filipi 2:5-8) .

(Jemaat Berdiri)

NYANYIAN PENEGUHAN oleh Liturgos; KJ. 222b – Agungkan Kuasa NamaNya

PELAYANAN FIRMAN

  • Doa Epiklese

PF.Bacaan Alkitab hari ini terambil dari Kisah Para Rasul 1:1-11.

Demikian pembacaan Alkitab hendaklah firman Tuhan dengan segala kekayaannya diam di dalam hatimu dan ucaplah syukur kepada Allah.

J.Haleluya – Haleluya – Haleluya

  • Khotbah

… Saat Teduh …

NYANYIAN RESPON oleh Pengkhotbah;KJ 225 – Berkereta Awan Putih

(Jemaat Berdiri)

  1. PENGAKUAN IMAN RASULI oleh Pengkhotbah
  2. DOA SYAFAAT DAN BAPA KAMI oleh Pengkhotbah

(Jemaat Duduk)

  1. PENGUCAPAN SYUKUR oleh Diaken; KJ 291 – Mari Bersyukur Semua

(Jemaat Berdiri)

  1. DOA PERSEMBAHAN oleh Diaken;

“Mari kita menyerahkan persembahan  kita dalam doa kepada Tuhan :

Tuhan Yesus, kami bersyukur dan bersujud menyembah-Mu karena Engkau naik ke surga untuk menjadi Raja yang berkuasa. Berilah kuasa dan kemuliaan-Mu agar kami selalu  menyembahMu sebagai Raja dan Tuhan kami serta bersaksi tentang nama-Mu. Terima dan kuduskan persembahan kami agar berguna untuk pelayanan kasih dan keadilan bagi sesama demi kemuliaan nama-Mu. Amin.”

BERKAT oleh Pengkhotbah

P.Jemaat yang dikasihi Allah, kenaikan Tuhan kita Yesus Kristus semakin memampukan kita mengalami kemuliaan Allah.

Ia yang telah naik ke surga, mengutus kita yang masih tinggal di dunia ini untuk menjadi saksi-Nya. Jangan kita tinggal diam, marilah kita mewartakan Kabar Baik dalam kehidupan kita sebagai saksi Kristus, yang orientasinya tidak pada surga, melainkan di dunia ini, sebagaimana orientasi karya Allah pada dunia, pada seluruh ciptaan yang dikasihi-Nya.

Jadilah saksi Kristus yang setia.

J.Kami bersedia menjadi saksi Kristus yang setia.

P.Arahkanlah hati dan pikiranmu kepada Tuhan, serta terimalah berkat Tuhan :  TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan  wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya Kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.

J: (menyanyikan KJ 478b Amin).

NYANYIAN PENUTUP oleh Pengkhotbah; KJ 425 – Berkumandang Suara Dari Seberang

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *